Kamis, 11 Desember 2008

Halaman 2

Kata anak itu lirih.
"oh gak pa-pa kok. Aku juga minta maaf ya aku gak ngeliat kmu di depan aku". Kata Girly.
"Iya sama-sama, oh ya kenalin nama aku Tarra, nama kamu siapa?".
"Aku Girly, boleh gak aku jadi temen kamu?". pintanya.
"Boleh, hm.... mulai sekarang kita temenan ya". Tarra menjawab dan tersenyum manis padanya.
"Girl, ternyata kamu disini ya. Aduh mama udah nyariin kamu kemana-mana, kita pulang yuk".
"Tunggu dulu ma kenalin ini temen baru aku namanya Tarra, Tarra ini mama aku".
"Aku Tarra tante."
"hai Tarra". Tante Aidria berjabat tangan dengan Tarra
"oke kalau gitu tante sama Girly pulang dulu ya".
"Tapi ma kapan-kapan aku aku bisa main bareng sana Tarra lagi kan?".
"Tentu dong sayang, kamu bisa main sama Tarra kapan aja kamu mau".
"Tarra kalau gitu aku pulang dulu ya, da Tarra". Sambil melambaikan tangannya
"Da....... Girl".

Girly dan keluarganya pulang dengan menggunakan mobil pribadi mereka. Tarra yang masih berada di Taman menemukan jepit kupu-kupu milik Girly yang terjatuh di atas rumput-rumput Taman. Sambil tersenyum ia berkata.
"Ini pasti punya Girly ". Ia mengambil dan menyimpan di sakunya
"Tarra ayo kita pulang sayang".
"Iya ma ...........". Tarra yang dari tadi berdiri sejenak segera berlari menghampiri mama dan papanya untuk segera pulang.

Inilah pertemuan pertama Tarra dan Girlyyang berawal dengan pertemanan dan juga persahabatan. Sampai pada akhirnya hubungan mereka berlanjut ketika mereka duduk di bangku SMU. Tapi siapa sangka bahwa pada akhirnya Tarra begitu menyukai, menyayangi bahkan mencintai sosok Girly. Begitu juga sebaliknya perasaan Girly ke Tarra. Tapi, apakah Tarra dan Girly dapat bersatu?

Tidak ada komentar: